dc.description.abstract | Kesehatan gigi dan mulut , utamanya karies dan penyakit periodontal merupakan kesehatan yang sering diabaikan dibandingkan kesehatan umum. Karies dan penyakit periodontal merupakan gangguan kesehatan gigi dan mulut yang merupakan salah satu efek samping dari perawatan ortodonsi yaitu pemakaian kawat gigi cekat (behel / bracket) yang kurang benar dalam penanganan dan pemeliharaan selama pemakaian.
Alat ortodonsi cekat (bracket) merupakan salah satu jenis perawatan ortodonsi, yakni perawatan yang ditujukan untuk mengoreksi letak gigi yang tidak beraturan atau menyesuaikan rahang atas dan bawah. Alat ini diindikasikan untuk gigi yang tidak beraturan dalam lengkung rahang , seperti bertumpuk, tidak lurus, tidak rata, atau gigi dengan rahang yang tidak normal. Alat ini hanya boleh dilakukan pemasangannya oleh ahlinya yaitu dokter gigi spesialis ortodonsi. Tetapi akhir- akhir ini banyak sekali terjadi penyalahgunaan alat tersebut sehingga salon dan tukang gigi memberikan peluang untuk melakukan pemasangan alat tersebut.
Akhir-akhir ini terdapat persepsi relatif, beralih fungsi sebagai alat kecantikan dan gaya hidup (life style) bahkan fashion, terutama di kalangan selebritis, anak muda/remaja, bahkan orang tua .Remaja yang rentan terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya dan relatif ingin menirukan perubahan life style di atas adalah remaja usia sekolah menengah. Sekolah Menengah Pertama yang berlokasi di perkotaan berdekatan dengan sarana perbelanjaan dapat memberikan peluang siswa pada saat senggang untuk melihat-lihat barang yang diperjualbelikan di sekitarnya, salah satu contohnya adalah alat orto tiruan yang dijual bebas. Sekolah Menengah Pertama di kabupaten Jember yang berlokasi di perkotaan dengan jumlah siswa yang relatif besar adalah SMPN 3 dan SMPN 1 Jember.Oleh karena itu perlu adanya pendidikan kepada para siswa tentang pemakaian alat ortodonsi terkait indikasi, efek samping pemakaiannya serta kemana bila akan merawatkan giginya bila harus dirawat ortodonsi. Untuk itu tim pengabdi dari bidang kedokteran gigi berupaya memberikan peningkatan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut serta ketrampilan dalam mendeteksi dini indikasi pemasangan behel, pelatihan cara pembersihan gigi yang memakai behel kepada para siswa SMPN3 dan SMPN 1 Jember untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulutnya dari penyakit karies dan jaringan penyangga gigi.
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pelatihan yaitu ceramah/penyuluhan, demonstrasi dan pemutaran video , pendampingan dan pemberian
ii
bantuan peralatan. Pemberian bantuan peralatan bertujuan untuk keberlanjutan program IbM oleh SMP mitra.
Hasil kegiatan ini adalah diperoleh peningkatan pengetahuan para siswa tentang kesehatan gigi dan mulut khususnya tentang pemakaian behel yang tidak sekedar sebagai fashion. Terwujudnya ketrampilan dalam mendeteksi indikasi pemakaian behel dan pemeliharaannya bila sudah menggunakannya. | en_US |