IBM PEMANFAATAN LIMBAH KOPI DAN RUMAH TANGGA SEBAGAI PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN NILAI JUAL KOPI MULYOREJO MENUJU KOPI ORGANIK
Abstract
Produksi kopi desa Mulyorejo Kecamatan Silo secara kuantitas cukup besar akan tetapi secara kualitas masih kurang memuaskan karena sebagian besar masuk dalam katagori C sehingga harga jualnya lebih rendah dari katagori A dan B. Rendahnya kualitas ini diakibatkan karena tipisnya tanah tutupan, kurangnya unsur hara dan kurangnya pasokan pupuknya. Harga pupuk di daerah ini relatif lebih mahal karena medan yang sangat sulit untuk dicapai menggunakan kendaraan biasa. Sementara itu, limbah kulit biji kopi dan limbah rumah tangga di desa ini cukup melimpah sehingga membuka peluang untuk digunakan sebagai pupuk organik sebagai pengganti pupuk yang ada. Metode yang digunakan dalam keviatan IbM ini adalah desain dan rancang bangun komposter, uji coba, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat agar mampu secara mandiri membuat pupuk organik dari limbah kopi dan limbah rumah tangga sehingga dapat memenuhi kebutuhan pupuk, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteran masyarakat.
Dalam kegiatan IbM ini, telah berhasil dilakukan rangcang bangun komposter padat (keranjang takakura) dan komposter cair yang sesuai untuk bahan limbah kulit kopi dan limbah rumah tangga. Komposter-komposter tersebut kemudian diuji dan berhasil mengubah bahan berupa limbah kulit kopi dan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik padat dan cair dalam waktu 3-4 minggu. Hasil ujicoba telah dipamerkan dalam acara Gelar Produk Festival Tegal Boto. Untuk menstimulus mengaplikasikan teknologi ini maka telah diserahkan 60 keranjang takakura dan 20 komposter cair beserta perlengkapannya kepada Mitra IbM. Sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan teknologi tepat guna pembuatan pupuk organik padat dan cair pada Mitra IbM sehingga warga Mulyorejo mampu mengaplikasikan teknologi tersebut dengan bahan baku limbah kulit kopi.
Introduksi teknologi tepat guna pembuatan pupuk organik dari limbah kulit biji kopi dan limbah rumah tangga mampu meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat desa ini dalam hal pemenuhan kebutuhan pupuk untuk produksi kopi. Hal ini menjadi langkah awal peningkatan kualitas kopi dan nilai jual di sentra produksi kopi Kabupaten Jember, dan diharapkan menjadi ikon baru ”Go Organic”.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Pengaruh Penambahan Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Sp-36 terhadap Perbaikan Sifat Kimia Tanah, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sorghum (Sorghum Bicolor L.) pada Tanah Tercemar Limbah Padat Pabrik Kertas (Lime Mud)
MILLATUSY SYAHIDAH, Afaf (Fakultas Pertanian, 2019-07-03)encemaran limbah padat Pabrik Kertas (Lime mud) dapat menyebabkan terjadinya degradasi lahan melalui penurunan kualitas tanah karena perubahan sifat kimia, fisika dan biologi tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk ... -
Transfer Teknologi Pemanfaatan Limbah OrganikdiDesa BaletbaruAreal Wilayah PondokPesantren Nurul MuhajirinMenjadi PupukOrganik Cairdan Pupuk Organik Padat
MAGFIROH, Illia Seldon; FANATA, Wahyu Indra Duwi; ZAINUDDIN, Ahmad; SHOLIKHAH, Ummi (AJIE, 2019-01-01)Baletbaru Village has several Islamic boarding schools, and this region has tremendous potential for community development activity to overcome problems that exist. Therefore, our partner in this training is one of the ... -
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Kopi dan Pupuk Npk terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L.)
ALAMSYAH, Muhammad Fidyan Mega (Faculty of Agriculture, 2023-07-17)Sawi pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan komoditas sayuran yang populer dikalangan masyarakat indonesia karena mengandung gizi tinggi yang sangat baik untuk kesehatan, sehingga memiliki harapan menjadi komoditas berdaya ...