dc.contributor.author | Mukhammad, Fauzi | |
dc.date.accessioned | 2014-06-27T00:46:42Z | |
dc.date.available | 2014-06-27T00:46:42Z | |
dc.date.issued | 2014-06-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57845 | |
dc.description.abstract | Tujuan IbM pada mitra, Unit Produksi Kopi Bubuk Kelompok Tani Sidomulyo Jember sebagai pengrajin kopi bubuk adalah untuk meningkatkan pendapatan usaha melalui produksi kopi luwak secara in vivo dan penjualan kopi bubuknya. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini meliputi pada bagian suplai bahan baku (Mitra 1) terdiri dari: 1) pendirian laboratorium mini, 2) teknologi produksi ragi kopi luwak dan kelengkapan peralatannya dan 3). teknologi produksi kopi luwak secara in vitro, dan pada bagian produksi kopi bubuk (Mitra 2) terdiri dari : penyusunan SOP pembuatan bubuk kopi luwak.
Metode yang digunakan untuk penyelesaian permasalahan di Mitra tersebut adalah cara pendekatan kepada Mitra untuk mendiskusikan permasalahan untuk meningkatkan profit usaha. Selanjutnya dirancang kegiatan/program penyelesaiannya dengan melakukan perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap pengembangan teknologi dan perbaikan manajemen yang diintrodusir.
Implementasi teknologi pembuatan ragi kopi luwak dan teknologi proses produksi kopi luwak serta SOP pembuatan bubuk kopi luwak melalui pelatihan dan pendampingan di lapangan terhadap pangusaha mitra tersebut telah dapat meningkatkan profit dan memenuhi kebutuhan pasar akan kopi luwak. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Tujuan IbM pada mitra, Unit Produksi Kopi Bubuk Kelompok Tani Sidomulyo Jember sebagai pengrajin kopi bubuk adalah untuk meningkatkan pendapatan usaha melalui produksi kopi luwak secara in vivo dan penjualan kopi bubuknya. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini meliputi pada bagian suplai bahan baku (Mitra 1) terdiri dari: 1) pendirian laboratorium mini, 2) teknologi produksi ragi kopi luwak dan kelengkapan peralatannya dan 3). teknologi produksi kopi luwak secara in vitro, dan pada bagian produksi kopi bubuk (Mitra 2) terdiri dari : penyusunan SOP pembuatan bubuk kopi luwak. Metode yang digunakan untuk penyelesaian permasalahan di Mitra tersebut adalah cara pendekatan kepada Mitra untuk mendiskusikan permasalahan untuk meningkatkan profit usaha. Selanjutnya dirancang kegiatan/program penyelesaiannya dengan melakukan perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap pengembangan teknologi dan perbaikan manajemen yang diintrodusir. Implementasi teknologi pembuatan ragi kopi luwak dan teknologi proses produksi kopi luwak serta SOP pembuatan bubuk kopi luwak melalui pelatihan dan pendampingan di lapangan terhadap pangusaha mitra tersebut telah dapat meningkatkan profit dan memenuhi kebutuhan pasar akan kopi luwak. | en_US |
dc.title | PENINGKATAN PROFIT UNIT PRODUKSI KOPI BUBUK KELOMPOK TANI KOPI SIDOMULYO JEMBER MELALUI PRODUKSI KOPI LUWAK SECARA IN VITRO PADA BAGIAN SUPLAI BAHAN BAKU | en_US |
dc.type | Other | en_US |