HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEJADIAN INFEKSI YANG SERING TERJADI DENGAN ANTIBIOTIK YANG SERING DIRESEPKAN PADA PASIEN ANAK RAWAT INAP DI RSD dr. SOEBANDI KAB. JEMBER Periode 1 Januari – 31 Desember 2011
Abstract
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba yang dapat
menghambat atau dapat membasmi mikroba lainnya. Saat ini penggunaan antibiotik
hampir tanpa arahan yang jelas. Banyak pihak-pihak yang menggunakan antibiotik
tidak sesuai dengan indikasi penyakitnya. Hal ini dapat memicu terjadinya resistensi
terhadap bakteri. Di Indonesia belum ada data resmi tentang pemberian antibiotik
sehingga semua pihak merasa tidak terusik atau tidak khawatir dan sepertinya tidak
mempermasalahkan. Berdasarkan tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat
serta fakta yang ditemui sehari-hari, pemakaian antibiotik berlebihan di Indonesia
jauh lebih banyak dan lebih mencemaskan. Sehingga perlu adanya monitoring
penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik digunakan untuk terapi infeksi. Pada
masa anak-anak rentan sekali terhadap infeksi dan jenis infeksinya pun bermacammacam.
Sehingga penggunaan antibiotik pada
anak-anak harus selalu diperhatikan
agar
tidak
terjadi
resistensi.
Tujuan
dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui
profil
infeksi
dan antibiotik pada anak-anak,
untuk mengetahui
hubungan antara infeksi
yang
sering terjadi dengan antibiotik yang sering
diresepkan, dan untuk mengetahui
kesesuaian
pemilihan
antibiotik
yang
digunakan
pada terapi penyakit
infeksi
berdasarkan
rekomendasi
atau guideline.
Penelitian dilakukan di RSD dr. Soebandi, menggunakan desain penelitian
non-eksperimental dengan rancangan deskriptif dan dimensi waktu retrospektif.
Analisis hubungan dilakukan dengan menggunakan metode statistik chi-square
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]