PEMBUATAN MEMBRAN OSMOSIS POLISULFON UNTUK MENENTUKAN BERAT MOLEKUL SENYAWA MAKROMOLEKUL SECARA OSMOMETRI
Abstract
Teknologi membran berkembang pesat dalam beberapa dasawarsa terakhir ini
baik dalam skala laboratorium maupun skala komersial. Hal ini disebabkan karena
membran memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh proses pemisahan
konvensional lainnya. Beberapa tahun terakhir ini telah dikembangkan teknologi
membran yang dapat diaplikasikan pada proses osmosis yaitu gerakan air melalui
membran semipermeabel dari larutan yang lebih encer menuju larutan yang lebih
pekat. Material yang digunakan adalah polisulfon dibuat dengan metode inversi fasa.
Salah satu faktor yang dapat menentukan kualitas membran adalah pori membran
yang dapat diatur dengan menvariasikan waktu penguapan. Peningkatan waktu
penguapan pelarut berpengaruh terhadap penurunan jumlah dan ukuran pori membran
yang terbentuk sehingga pori yang dihasilkan menjadi semakin rapat, maka dilakukan
variasi waktu penguapan untuk mendapatkan membran dengan kerapatan yang tinggi
sehingga diperoleh membran polisulfon sebagai membran osmosis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh waktu penguapan
terhadap sifat fisik (densitas, derajat swelling) dan kinerja (semipermeabilitas)
membran osmosis polisulfon, serta mempelajari kelayakan membran polisulfon
terhadap proses osmosis dalam penentuan berat molekul senyawa makromolekul
menggunakan osmometer membran. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
manfaat untuk pengembangan material baru sebagai membran osmosis dan
menentukan berat molekul makromolekul.
viii
Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan membran polisulfon,
karakterisasi sifat fisik (densitas, derajat swelling), pengukuran kinerja
(semipermeabilitas) membran, aplikasi penentuan berat molekul senyawa
makromolekul (dekstran 100-200 kDa), dan uji kelayakan membran (reprodusibilitas
dan akurasi data).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk fisik membran polisulfon pada
berbagai variasi waktu penguapan mempunyai tampilan yang serupa, tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan. Peningkatan waktu penguapan 1, 2, 3, 4 dan
5 menit mengakibatkan densitas/berat jenis membran semakin meningkat sedangkan
derajat swelling membran semakin menurun. Uji kinerja membran menunjukkan
semakin lama waktu penguapan maka kinerja membran akan semakin tinggi, yaitu
memiliki nilai semipermeabilitas paling kecil. Aplikasi penentuan berat molekul
dengan osmometer membran diperoleh berat molekul dekstran 100-200 kDa adalah
sebesar 121.457 kDa. Hasil pengukuran kelayakan membran menunjukkan membran
polisulfon dengan waktu penguapan 5 menit dapat digunakan untuk menentukan
berat molekul senyawa makromolekul secara osmometri melalui proses osmosis,
dengan reprodusibilitas sebesar 1.258 % dan nilai akurasi rata-rata 80.970 %.