dc.contributor.author | Hestieyonini, Hadnyanawati | |
dc.date.accessioned | 2014-06-03T02:43:42Z | |
dc.date.available | 2014-06-03T02:43:42Z | |
dc.date.issued | 2014-06-03 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57753 | |
dc.description.abstract | Masalah utama rongga mulut anak adalah karies gigi. Prevalensi karies gigi terus menurun di negara-negara maju, sedangkan dinegara berkembang termasuk Indonesia ada kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit tersebut (Supartinah dalam Kawuryan, 2008:3). Ahmad dalam Kawuryan (2008:4), mengatakan hampir setiap mulut orang Indonesia akan ditemukan 2 hingga 3 gigi berlubang. Survei Depatemen Kesehatan Republik Indonesia yang menderita karies gigi sebesar 80%,dan 90% diantaranya adalah anak-anak (Syahadat, 2009:1) | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Masalah utama rongga mulut anak adalah karies gigi. Prevalensi karies gigi terus menurun di negara-negara maju, sedangkan dinegara berkembang termasuk Indonesia ada kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit tersebut (Supartinah dalam Kawuryan, 2008:3). Ahmad dalam Kawuryan (2008:4), mengatakan hampir setiap mulut orang Indonesia akan ditemukan 2 hingga 3 gigi berlubang. Survei Depatemen Kesehatan Republik Indonesia yang menderita karies gigi sebesar 80%,dan 90% diantaranya adalah anak-anak (Syahadat, 2009:1) | en_US |
dc.title | IbM GURU PENJASKES DAN KADER DOKTER GIGI KECIL SEKOLAH DASAR | en_US |
dc.type | Other | en_US |