dc.description.abstract | Dari hasil analisis diperoleh bahwa metode GSCA untuk persamaan struk-
tural unidimensional studi kasus faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi
pada balita dengan indikator re°ektif dalam evaluasi model pengukurannya meng-
hasilkan nilai estimasi loading yang valid dan reliabel terlihat dari nilai convergent
validity > 0; 5, nilai composite reliability > 0; 7 , nilai AVE > 0; 6 dan diskrimi-
nant validity yang baik terlihat dari nilai akar AVE lebih tinggi daripada korelasi
antar konstruk laten sehingga dapat disimpulkan semua variabel indikator re°ektif
merupakan alat ukur valid dan reliabel untuk variabel latennya.
Evaluasi model strukturalnya terlihat dari koe¯sien jalur dari variabel ek-
sogen ke variabel endogen signi¯kan secara statistik. Oleh karena model struk-
turalnya signi¯kan maka langkah selanjutnya adalah melihat overal goodnes of ¯t
model dengan uji FIT dihasilkan > 0; 5 , uji AFIT > 0; 5, uji GFI > 0; 9 dan uji
SRMR < 0; 1, jadi bisa dikatakan bahwa model yang dihasilkan dalam penelitian
ini sudah baik dan dapat diterima.
Dari model penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata pendidikan ibu yang
datang ke puskesmas maupun ke posyandu bantu di kecamatan Genteng ke-
banyakan lulusan SMA sehingga dapat mengakibatkan pada rendahnya pema-
haman tentang pentingnya pemberian imunisasi, pola makan dan pemberian ASI
pada balita. Rendahnya pengetahuan tersebut dapat mengakibatkan pada status
gizi balita. Sehingga dari data yang didapat rata-rata balita yang berkunjung ke
puskesmas adalah balita-balita yang kurang gizi. | en_US |