DINAMIKA PENGELOLAAN EKOWISATA TAMAN NASIONAL ALAS PURWO (TNAP)
Abstract
ersoalan sumber daya alam berkisar pada pemanfaatan sedangkan masalah lingkungan hidup berkisar pada persoalan
perlindungan dan pelestariannya. Terdapat dua kepentingan berbeda antara pemerintah yang berupaya menjaga dan
melindungi sumber daya alam dan masyarakat berupaya memanfaatannya. Kerusakan lingkungan terjadi akibat kegiatan
ekonomi masyarakat yang memanfaatkan kawasan Taman Nasional sebagai mata pencaharian. Untuk menjaga dari kerusakan
dilakukan dengan membuka sumber daya alternatif yang melibatkan peran stakeholder. Pengelolaan Taman Nasional Alas
Purwo (TNAP) di desa Sumberasri kecamatan Purwoharjo kabupaten Banyuwangi dilakukan kolaborasi antara masyarakat
dan pemerintah melalui Ekowisata. Ekowisata Mangrove Bedul dibentuk tahun 2007, kemudian tahun 2008 dibentuk Badan
Pengelola Ekowisata Mangrove Bedul (BPEMB) sebagai pengelola. Pengelola BPEMB diambil dari masyarakat yang
dulunya merusakan kawasan. Akan tetapi, hanya sebagian yang dilibatkan dan sebagian lainnya dialihkan pada profesi
nelayan atau hanya bekerja di Ekowisata. Oleh karena itu munculah dinamika dalam pengelolaannya. Dengan ini peneliti
bertujuan untuk mengetahui, mendeskripskan dan menganalisis dinamika pengelolaan. Untuk menjelaskan fenomena tersebut
peneliti menggunakan teori pertukaran oleh Peter M Blau. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan subjek sampling diantaranya pengelola Ekowisata,
pihak TNAP dan pemerintah desa. Ada tiga bentuk dinamika yang terjadi sejak tahun 2007 sampai tahun 2013. Pertama,
adanya pergantian pengelolaan, kedua, terjadinya perubahan struktur dan ketiga, keluarnya anggota pengelola. Ini disebabkan
adanya faktor yang mempengaruhi proses dinamika berupa ketidakkonsitenan pembagian peran, ketidakpuasan pihak luar,
pertentangan internal kelompok dan kondisi sosial ekonomi anggota
Collections
- SRA-Social And Politic [333]