STUDI EVALUASI PENGGUNAAN SISTEM ONE DAY DOSE DISPENSING (ODDD) PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER
Abstract
Penerapan sistem pemberian obat atau Dispensing bertujuan untuk bisa
memantau penggunaan obat oleh pasien dengan baik dan juga dapat mengurangi
biaya pengobatan. Keberhasilan sistem One Day Dose Dispensing (ODDD) dapat
dilihat dari kepatuhan pasien dalam menggunakan obat dan juga peran kepatuhan
petugas pemberi obat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan
penggunaan sistem ODDD di Rumah Sakit Paru Jember dilihat dari kepatuhan
mengkonsumsi obat oral dan pemberian obat parenteral khususnya mengetahui
kepatuhan pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan. Serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian dilakukan secara non eksperimental dengan rancangan deskriptif
dan prospektif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Paru Jember pada tanggal 1-29
Februari 2012, dengan jumlah sampel 80 sampel dengan batasan Quota sampel
sebesar 63 sampel. Data diperoleh dari data primer dengan cara observasi dan
wawancara langsung menggunakan lembar pengumpulan data.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan
penggunaan sistem One Day Dose Dispensing berdasarkan kepatuhan pasien terkait
dengan penggunaan obat oral sebesar 80,65%.
Kepatuhan pasien terkait penggunaan obat oral berdasarkan demografi pasien
diperoleh hasil sebagai berikut: usia 34-41 tahun dan 42-49 tahun memiliki tingkat
kepatuhan terbesar, yaitu 85,71%. Dan pasien dengan usia 59-66 tahun ketidak
patuhannya sangat tinggi sebesar 37,5%. Pasien patuh mayoritas adalah perempuan
sebesar 84,61%, dan pasien tidak patuh mayoritas adalah laki – laki sebesar 22,22%
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1483]