PEMANFAATAN ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI ADSORBEN SULFIDA DALAM LIMBAH CAIR PABRIK TAHU
Abstract
Sampel limbah cair pabrik tahu diperoleh dari limbah cair pabrik tahu yang
ada di Kecamatan Gebang, Jember. Pengambilan dilakukan setelah proses produksi,
sebelum dibuang keperairan. Arang aktif yang digunakan dilakukan optimasi dengan
menentukan ukuran partikel optimum; kemudian dilakukan penentuan suhu
pemanasan optimum pada arang aktif ukuran partikel optimum; selanjutnya arang
aktif dengan ukuran partikel dan suhu pemanasan optimum dilakukan penentuan
massa optimum; setelah diperoleh arang aktif dengan ukuran partikel, suhu
pemanasan, dan massa optimum kemudian dilakukan penentuan waktu kontak
optimum. Hasil arang aktif dengan ukuran partikel, suhu pemanasan, massa, dan
waktu kontak optimum kemudian dikontakkan dengan sampel limbah cair tahu untuk
mengurangi kadar sulfida secara optimum.
Hasil optimasi parameter optimum arang aktif diperoleh bahwa arang aktif
yang digunakan untuk proses adsorpsi adalah arang aktif dengan ukuran partikel 70
mesh, tanpa melalui proses pemanasan, dengan massa arang aktif sebesar 1.2 gram
dan waktu kontak arang aktif selama 30 menit dalam 20 mL sampel (limbah cair
pabrik tahu). Kandungan sulfida dalam sampel sebelum dikontakkan dengan arang
aktif (awal) adalah sebesar 0.169 mg/L, setelah sampel dikontakkan dengan arang
aktif kondisi optimum kadar sulfida berkurang hingga 0.011 mg/L atau dengan
prosentase penurunan sebesar 93.46%.