Show simple item record

dc.contributor.authorYeni Kristi Komalia
dc.date.accessioned2014-04-23T07:06:02Z
dc.date.available2014-04-23T07:06:02Z
dc.date.issued2014-04-23
dc.identifier.nimNIM092310101032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57394
dc.description.abstractDesain penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan rancangan pre-test and post-test group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakanpeneliti adalah total sampling dengan jumlah sampel penelitian adalah 16 responden. Penelitian ini dilakukan di PAUD An Nur Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer berdasarkan hasil wawancara menggunakan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) kepada orang tua responden dan data sekunder berupa data usia dan jenis kelamin responden didapatkan dari PAUD An Nur Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Metode pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara dengan menggunakan alat ukur penelitian yaitu KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan). Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat yang dibedakan menjadi dua yaitu analisa univariat untuk data numerik dan kategorik. Analisa data untuk data numerik menggunakan nilai mean, median, dan modus yang dilakukan pada variabel usia anak. Analiasa univariat untuk data kategorik menggunakan proporsi dan presentase variabel jenis kelamin anak. Analisa bivariat yang digunakan untuk uji statistika adalah uji Wilcoxon. Hasil analisa data univariat dari penelitian ini yaitu usia anak rata-rata berusia 32,44 bulan dan sebagian besar memiliki jenis kelamin perempuan yang berjumlah 13 orang (81,2%). Hasil analisis menunjukkan terjadi peningkatan perkembangan pada anak usia toddler sebelum intervensi menunjukkan 1 orang mengalami penyimpangan, 6 orang mengalami perkembangan meragukan, dan 9 orang mengalami perkembangan normal. Setelah intervensi senam otak perkembangan anak menjadi 2 orang berada pada perkembangan meragukan dan 14 orang berada pada perkembangan normal. Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon menunjukan p value sebesar 0,014 dan melihat derajat kesalahan (α=0,05) maka p value < 0,05 yang mempunyai arti terdapat pengaruh antara senam otak terhadap perkembangan anak usia toddler di PAUD An Nur Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Senam otak merupakan salah satu latihan fisik yang dapat meningkatkan perkembangan anak. Perlu dilakukan stimulasi senam otak secara rutin agar dapat mengoptimalkan perkembangan anak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092310101032;
dc.subjectSenam Otak, Perkembangan Anak Usia Toddleren_US
dc.titlePENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER DI PAUD AN NUR KELURAHAN TEGAL BESAR KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record