PELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM PERAWATAN LUKA DENGAN PENGGUNAAN TERAPI KOMPLEMENTER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GITIK KABUPATEN BANYUWANGI: STUDI FENOMENOLOGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran arti dan makna
pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dalam perawatan luka dengan penggunaan
terapi komplementer di wilayah kerja Puskesmas Gitik Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi
fenomenologi deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik exponential
discriminative snowball. Penelitian ini mengalami saturasi data pada partisipan
ketujuh, sehingga jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang. Instrumen
pengumpul data pada penelitian ini selain peneliti sendiri, juga menggunakan voice
recorder, dan catatan lapangan. Teknik analisa data yang digunakan yaitu dengan
menggunakan langkah-langkah proses analisa data Bogdan & Biklen.
Hasil penelitian ini didapatkan 12 tema penelitian. Persepsi keluarga dalam
mengenal masalah teridentifikasi 2 tema penelitian yaitu konsep penyakit dan
penyebab. Tema konsep penyakit teridentifikasi subtema yaitu mengenal fakta-fakta,
dan tema penyebab teridentifikasi subtema yaitu falsafah hidup, benda tajam, hewan,
faktof fisik, dan penularan. Persepsi keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat
teridentifikasi 2 tema penelitian yaitu akibat yang timbul dan pengetahuan. Tema
akibat yang timbul ini mempunyai subtema yaitu sikap negatif terhadap masalah,
sedangkan tema pengetahuan mempunyai subtema yaitu sumber informasi, dan tidak
mengerti mengenai sifat berat, dan luasnya masalah. Persepsi keluarga dalam
merawat atau menolong anggota keluarga yang sakit teridentifikasi 4 tema penelitian
yaitu bahan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tema bahan didapatkan subtema
yaitu biological based practice, mind body therapies, bahan kimia, dan bahan untuk
konsumsi. Tema persiapan didapatkan subtema cara pengolahan. Tema pelaksanaan
didapatkan subtema langkah dan rute pemberian. Tema evaluasi didapatkan subtema
yaitu hasil. Persepsi keluarga dalam memelihara lingkungan teridentifikasi 2 tema
penelitian yaitu sikap atau pandangan hidup, dan tindakan preventif. Tema sikap atau
pandangan hidup ini didapatkan subtema yaitu kurang dapat melihat keutungan atau
manfaat. Tema tindakan preventif ini didapatkan subtema yaitu memelihara
kesehatan, dan meningkatkan status kesehatan. Persepsi keluarga dalam
menggunakan sumber yang ada di masyarakat teridentifikasi 2 tema penelitian yaitu
fasilitas kesehatan dan fasilitas lain. Tema fasilitas kesehatn ini didapatkan subtema
yaitu menggunakan fasilitas kesehatan dan tidak menggunakan fasilitas kesehatan.
Tema fasilitas lain didapatkan subtema masyarakat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga mampu melaksanakan tugas
kesehatannya dalam perawatan luka dengan penggunaan terapi komplementer.
Penelitian ini dapat dijadikan sabagi salah satu cara untuk meningkatkan pelaksanaan
tugas kesehatan keluarga dalam perawatan luka dengan penggunaan terapi
komplementer. Upaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelaksanaan tugas
kesehatan keluarga dalam perawatan luka dengan penggunaan terapi komplementer
adalah dengan tindakan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif dalam keluarga.
tindakan preventif dapat dilakukan dengan tugas kesehatan mengenal masalah, dan
memelihara lingkungan. Tindakan promotif dapat dilakukan dengan membentuk
suatu SOP tentang perawatan luka sederhana yang dapat dilakukan dirumah oleh
petugas kesehatan. Tindakan kuratif yaitu dengan cara memilih bahan dari terapi
komplementer yang tepat untuk merawat atau menolong anggota keluarga yang sakit.
Tindakan rehabilitatif dapat dioptimalkaan dari tugas keluarga yaitu mengambil
keputusan yang tepat terhadap masalah kesehatan yaitu luka. Tindakan tersebut dapat
menjamin terlaksananya tugas kesehatan keluarga, khususnya dalam perawatan luka
dengan penggunaan terapi komplementer.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]