dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat
perkembangan sosial pada anak dengan pola asuh demokratis dan otoriter di Sekolah
Dasar Negeri Sumber Ketempa 02 Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Jenis
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik dengan
pendekatan Cross sectional. Tehnik sampling pada penelitian ini menggunakan
probability sampling dengan tehnik proportionate stratified random sampling yaitu
43 responden yang dibagi dalam dua kelompok pola asuh yaitu pola asuh demokratis
dan otoriter. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-square, untuk
menentukan perbedaan tingkat perkembangan sosial pada anak usia sekolah dasar
dengan pola asuh demokratis dan otoriter.
Hasil penelitian bahwa terdapat 29 (67,4%) orang tua dengan pola asuh
demokratis memiliki anak dengan perkembangan sosial baik 14 anak (48,3%),
perkembangan sosial cukup 11 orang (37,9%) dan perkembangan sosial kurang 4
orang (13,8%). Sedangkan orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter 14
(32,6%) orang, yang memiliki anak dengan perkembangan sosial baik sebanyak 3
(21,4%) orang, perkembangan sosial cukup 4 (28,6) orang dan perkembangan sosial
baik 7 (50,0) orang. Hasil analisa data uji Chi-square dengan alpha 5% dan P value
0,033. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan antara perkembangan
sosial pada anak dengan pola asuh demokratis dan otoriter di Sekolah Dasar Negeri
Sumber Ketempa 02 Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Saran kepada orang tua
yaitu untuk mencapai tahap perkembangan sosial yang baik untuk anak, maka orang
tua diharapkan untuk menerapkan pola pengasuhan demokratis, dan tetap dengan
memperhatikan karakteristik anak. | en_US |