ANALISIS SIRKULASI UDARA PADA TANAMAN KOPI BERDASARKAN TINGKAT KEKASARAN TANAH DAN POLA TANAM GRAF TANGGA SEGITIGA MENGGUNAKAN METODE VOLUME HINGGA
Abstract
Hasil penelitian diperoleh model sirkulasi udara tanaman kopi berdasarkan
tingkat kekasaran tanah sebagai berikut:
(Áw ¡ Áe)½¢y¢t ¡ (Áw ¡ Áe)½u cos µ¢y¢t + (Ás ¡ Án)½¢x¢t ¡
(Ás ¡ Án)½v sin µ¢x¢t = ¢y¢t
Ã
½g ¡ p ¡ ½
³
¡ pu0 + 2¹u0 ¡
1
2
½u0v0
´!
+ ¢x¢t
Ã
½g ¡ p ¡ ½
µ
¡pv0 + 2¹v0 ¡
1
2
½u0v0
¶!
+ (1)
2½¹
µ
u0¢y¢t +
1
2
(u0¢x¢t + v0¢y¢t) + v0¢x¢t
¶
+
½2u0v0
µ
u¢y¢t +
1
2
(u¢x¢t + v¢y¢t) + v¢x¢t
¶
+
¹vx
µ
2
¢y¢t
¢x
+
¢x¢t
¢y
¶
+ ¹vy
µ
¢y¢t
¢x
+ 2
¢x¢t
¢y
¶
Analisis dilakukan dengan tingkat kekasaran tanah berbeda, yaitu 0,1; 0,5;
dan 0,9. Hasil pengukuran dilapangan dengan perhitungan secara numerik de-
ngan tingkat kekasaran tanah 0,1 diperoleh error relatif 0,85%. Dengan tingkat
kekasaran tanah berbeda sirkulasi udara pada tanaman kopi yang dihasilkan juga
berbeda. Semakin tinggi tingkat kekasaran tanah pada suatu pola tanam kopi,
kecepatan sirkulasi udara juga semakin besar.