HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO REMAJA DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya
hubungan sumber informasi dengan perilaku seksual berisiko remaja di
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian
Deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam peneltian
ini adalah remaja yang berdomisili di Kecamatan Sumbersari yang berjumlah
12.255 orang, dengan pengambilan sampel yaitu menggunakan cara cluter
random sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian berjumlah 110
responden yang diambil secara acak. Penelitian dimulai tanggal 23 Desember
2013 sampai dengan 10 Januari 2014 dengan cara membagikan kuesioner yang
digunakan untuk mengukur hubungan sumber informasi dengan perilaku seksual
berisiko pada remaja. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan
menggunakan uji statistik Spearman Rank untuk mengetahui hubungan sumber
informasi dengan perilaku seksual berisiko remaja sekaligus mengetahui keeratan
hubungan anatara kedua variabel tersebut.
Hasil penelitian menggunakan SPSS 16 menunjukkan bahwa p value
(0,042) < α (0,05) yang berarti H
ditolak sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa ada hubungan sumber informasi dengan perilaku seksual beresiko remaja
di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Hasil analisis juga menunjukkan
hasil koefisien korelasi sebesar -0,194 yang berarti hubungan korelasi sangat
lemah dengan arah negatif dimana hal tersebut berarti semakin aktif responden
dalam mengakses informasi, semakin tinggi risiko perilaku seksual remaja.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti terkait hubungan sumber informasi
dengan perilaku seksual berisiko remaja dapat memberikan saran kepada berbagai
pihak untuk dapat bekerjasama dalam menangani dan mencegah perilaku seksual
berisiko pada remaja. Saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah agar
remaja dapat memperoleh tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai sumber
informasi dengan perilaku seksual berisiko sehingga angka kejadian seks pranikah
dapat diminimalkan, serta sebagai tambahan referensi bagi perawat komunitas
untuk dapat memberikan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada remaja.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]