Show simple item record

dc.contributor.authorAditya Permana
dc.date.accessioned2014-04-23T02:09:50Z
dc.date.available2014-04-23T02:09:50Z
dc.date.issued2014-04-23
dc.identifier.nimNIM060210191068
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57334
dc.description.abstractPembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini adalah aktivitas lisan, tertulis,dan bekerjasama. Peningkatan aktivitas siswa ditunjukkan dengan data observasi sebagai berikut. a) Aktivitas lisan Aktivitas tim mempresentasikan hasil LKS mendapat skor 90% di siklus I dan meningkat menjadi 95% di siklus II. Aktivitas siswa menyampaikan gagasan mendapat skor 77,68% di siklus I dan meningkat menjadi 89,29% di siklus II. Aktivitas siswa bertanya kepada teman mendapat skor 79,46% di siklus I dan meningkat menjadi 91,07% di siklus II. Aktivitas siswa menjawab pertanyaan mendapat skor 69,64% di siklus I dan meningkat menjadi 93,75% di siklus II. Aktivitas bertanya kepada guru mendapatkan skor 68,75% di siklus I dan meningkat menjadi 89,29% di siklus II. b) Aktivitas tertulis Aktivitas tim mengisi lembar jawaban mendapat skor 95% di siklus I dan meningkat menjadi 95% di siklus Aktivitas tim kerapian tulisan mendapat skor 90% di siklus I dan meningkat menjadi 95% di siklus II. Aktivitas tim kebenaran jawaban mendapat skor 95% di siklus I dan meningkat menjadi 100% di siklus II. Aktivitas siswa berbagi jawaban dengan teman mendapat skor 76,79% di siklus I dan meningkat menjadi 95,54% di siklus II. c) Aktivitas bekerjasama Aktivitas tim kekompakan mendapat skor 90% di siklus I dan meningkat menjadi 100% di siklus II. Aktivitas siswa menghargai gagasan teman mendapat skor 89,29% di siklus I dan meningkat menjadi 94,64% di siklus II. Aktivitas siswa membantu teman mendapat skor 80,36% di siklus I dan meningkat menjadi 91,07% di siklus II. Pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa adalah: 50% pada kuis 1; 60,71% pada kuis 2; 75% pada kuis 3; dan 64,29% pada tes akhir 1. Pada siklus II, persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 82,14% pada tes akhir 2.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210191068;
dc.subjectSTAD, AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUBOH TAHUN AJARAN 2013/2014en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record