MEDIA VIDEO KEJADIAN FISIKA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA (Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus)
Abstract
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kalisat. Sampel penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas terhadap populasi. Penentuan sampel penelitian
menggunakan metode cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan
adalah time-series design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk
menguji hipotesis penelitian adalah dengan perhitungan Uji ttest. Pengujian hipotesis
penelitian menggunakan pengujian hipotesis dua pihak.
Hasil perhitungan uji ttest untuk menguji hipotesis penelitian diperoleh nilai t
sebesar 13,898, 20,942 , dan 15,047 dengan signifikansi 5%. Nilai sig 0,05 sehingga
ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan setelah
pembelajaran menggunakan media video kejadian fisika. Untuk menguji aktivitas
belajar siswa diperoleh hasil persentase sebesar 82,12% sehingga termasuk kategori
sangat aktif. Dengan demikian aktivitas belajar siswa setelah pembelajaran
menggunakan media video kejadian fisika lebih tinggi daripada sebelum
pembelajaran.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah: (1) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan
setelah pembelajaran menggunakan media video kejadian fisika, (2) aktivitas belajar
siswa setelah pembelajaran menggunakan media video kejadian fisika lebih tinggi
daripada aktivitas belajar fisika sebelum pembelajaran.