MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP
Abstract
Hasil analisis data dari tujuan penelitian pertama menggunakan Independent-
Sample T-test diperoleh nilai diperoleh Sig. (1-tailed) sebesar 0,012 atau 0,05. Hal
ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran
generatif (generative learning) disertai metode eksperimen terhadap hasil belajar
fisika siswa SMPN 1 Kencong. Hasil penelitian dari tujuan penelitian kedua
menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa termasuk dalam kriteria baik,
dengan persentase rata-rata sebesar 86,17%. Hasil analisis data dari tujuan penelitian
ketiga Bivariate Correlation diperoleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,030 atau 0,05. Hal
ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keterampilan proses
sains siswa dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah: (1) Ada pengaruh yang sigifikan penerapan model pembelajaran generatif
(generative learning) disertai metode eksperimen terhadap hasil belajar IPA-fisika
siswa SMP; (2) Keterampilan proses sains siswa untuk semua indikator dengan
menggunakan model pembelajaran generatif (generative learning) disertai metode
eksperimen termasuk dalam kriteria baik; (3) Ada hubungan yang signifikan antara
keterampilan proses sains siswa dan hasil belajar IPA-fisika menggunakan model
pembelajaran generatif (generative learning) disertai metode eksperimen.