dc.description.abstract | Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan
analisis varian (ANAVA) dua arah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi
ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap mortalitas cacing Ascaris suum
betina dewasa, dengan derajat kepercayaan 95% (p<0,05). Apabila terdapat
perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan derajat kepercayaan 95% (p<0,05),
langkah selanjutnya data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk I dan
analisis probit untuk mengetahui besarnya Lethal Concentration 50 (LC50) dan Lethal
Time 50 (LT50) konsentasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap
mortalitas cacing Ascaris suum betina dewasa.dengan bantuan software SPSS 17,0
dan Minitab 14.
Berdasarkan hasil analisis probit didapat bahwa LC50 ekstrak daun pepaya
pada konsentrasi 31.55%. Hasil analisis probit didapatkan juga data LT50 ekstrak
daun pepaya konsentrasi 20% adalah 12,11 jam, LT50 ekstrak daun pepaya
konsentrasi 40% adalah 11,03 jam, LT50 ekstrak daun pepaya konsentrasi 60% adalah
5,65 jam, serta LT50 ekstrak daun pepaya konsentrasi 80% adalah 1,85 jam,
sedangkan LT50 pyrantel pamoate 1% adalah 2,94 jam. Disimpulkan bahwa LT50
konsentrasi ekstrak daun pepaya 80% yang memiliki nilai 1,85 jam lebih baik jika
dibandingkan dengan keefektifan konsentrasi pyrantel pamoate 1% memiliki nilai
2,94 jam.
Penelitian yang telah dilakukan ini membuktikan bahwa beberapa konsentrasi
ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) memberikan pengaruh signifikan terhadap
mortalitas cacing Ascaris suum dewasa betina secara in vitro. | en_US |