dc.description.abstract | Penelitian pengembangan ini mengacu pada model 4-D (four-D model) yang
dikemukakan oleh Thiagarajan yang dilaksanakan hingga tahap pengembangan
(develop) saja. Uji coba penelitian dilaksanakan di 3 SMA di Kabupaten Jember,
yaitu SMA Negeri 1 Jember, SMA Negeri 3 Jember, dan SMA Negeri 1 Pakusari.
Data yang diperoleh pada penelitian ini yaitu data hasil validasi bahan ajar, data hasil
pengisian angket keterbacaan dan tingkat kesulitan bahan ajar, data tingkat
penguasaan konsep siswa berupa nilai tes evaluasi, serta data hasil pengisian angket
respon siswa. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data
persentase yang kemudian diubah menjadi data kualitatif deskriptif. Hasil analisis
menunjukkan bahwa rata-rata hasil validasi ahli materi sebesar 75% dengan kategori
layak; rata-rata hasil validasi ahli pengembangan sebesar 81,25% dengan kategori
sangat layak; rata-rata hasil validasi ahli media sebesar 76,6% dengan kategori layak;
dan rata-rata hasil validasi oleh guru sebesar 87,8% dengan kategori sangat layak.
Sedangkan rata-rata hasil uji keterbacaan dan tingkat kesulitan bahan ajar mencapai
86,5% dengan kategori sangat layak. Rata-rata data hasil respon siswa terhadap
pembelajaran menggunakan bahan ajar mencapai 77% dengan kategori layak. Bahan
ajar sistem gerak manusia berbasis peta konsep mampu meningkatkan penguasaan
konsep siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai tes evaluasi yang semakin
meningkat. Rata-rata hasil tes evaluasi pada pertemuan pertama sebesar 68.70,
pertemuan kedua sebesar 77.70, dan pertemuan ketiga sebesar 82.76 dengan rerata
peningkatan sebesar 9.00 pada tes evaluasi pertama dan kedua, 5.06 pada pada tes
evaluasi kedua dan ketiga. | en_US |