PEMIKIRAN R.A KARTINI TENTANG EMANSIPASI WANITA DI JAWA TAHUN 1891-1904
Abstract
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa latar belakang
pemikiran Kartini tentang emansipasi wanita dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
kondisi lingkungan keluarga Kartini dan orang-orang Barat, pendidikan, dan sosial
masyarakat. Kondisi lingkungan keluarga yang mempengaruhi pemikiran Kartini
salah satunya adalah keluarga Kartini. Jika dilihat dari silsilah keluarga, Kartini
merupakan keturunan seorang Bangsawan Jawa. Ayah Kartini Raden Mas Adipati
Sosroningrat merupakan seorang Bupati yang berpendidikan dan berpengatahuan
sangat luas. Pemikiran Kartini juga dipengaruhi oleh sahabat-sahabat Kartini dari
eropa yang sering menulis surat, sehingga Kartini ingin merubah kebiasaan adat
feodal. Salah satu cara yang dilakukan untuk mewujudkan cita-citanya adalah dengan
menempuh pendidikan, semua aktivitas di sekolah dilakukan walaupun Kartini
mengalami diskriminasi oleh guru dan teman-temannya. Selain itu latar belakang
pemikiran Kartini dipengaruhi oleh lingkungan sosial masyarakat. Kondisi sosial
masyarakat pada waktu wanita hanya sebagai kanca wingking, sehingga Kartini ingin
merubah kebiasaan adat masyarakat feodal yang membatasi ruang gerak khususnya
kaum wanita. faktor- tersebut yang mempengaruhi pemikiran dan membentuk jiwa
Kartini kearah kesadaran nasional. Kesadaran nasional yang dimiliki Kartini
digunakan sebagai langkah perjuangannya menuju Indonesia merdeka. Konsep dan
ide pemikiran yang dilakukan Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita
dalam bidang pendidikan dan kesenian.