PERANAN WALISONGO DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI JAWA PADA ABAD XV-XVI MENURUT HISTORIOGRAFI TRADISIONAL
Abstract
Jawa merupakan pusat perdagangan, politik, sosial budaya maupun agama
dan kepercayaan. Dari faktor atau alasan inilah Walisongo menyebarkan agama
Islam di Jawa dengan sederhana dan dengan cara yang damai. Sehingga mampu
mendapat simpati dari masyarakat Jawa.
Perkembangan agama Islam di Jawa mulai nampak sekitar abad XV. Hal
itu dibuktikan dengan berdirinya kerajaan Islam pertama di Jawa yaitu Demak
Bintara. Berdirinya kerajaan Demak Bintara membuat tatanan masyarakat Hindu
berubah menjadi tatanan masyarakat yang sesuai dengan ajaran Islam. Walaupun
begitu Walisongo tetap mempertahankan adat-istiadat dan kebudayaan Jawa
dengan memasukkan dan menambahkan unsur-unsur Islam dalam kehidupan
masyarakat Jawa.
Berdasarkan kesimpulan di atas penulis dapat memberikan saran sebagai
berikut: 1) bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah sebagai calon guru
hendaknya lebih memperdalam mengenai peranan Walisongo dalam penyebaran
agama Islam di Jawa abad XV-XVI; 2) bagi pemerintah khususnya Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan agar lebih memberikan perhatian pada peninggalanpeningalan
kebudayaan khususnya Walisongo dalam penyebaran agama Islam di
Jawa; 3) bagi Universitas Jember agar memahami sejarah penyebaran agama
Islam di Jawa demi kemajuan ilmu pengetahuan tersebut.