ANALISIS TINGKAT PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PERKEMBANGAN SELISIH HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) ARGOPURO KECAMATAN KRUCIL KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN BUKU 2010-2012
Abstract
Keadaan piutang yang mengalami peningkatan perputarannya dari tahun ke
tahun tidak selalu meningkatkan jumlah Selisih Hasil Usaha (SHU). Pada tahun 2011
perputaran piutang meningkat sedangkan jumlah Selisih Hasil Usaha (SHU) yang
diterima justru menurun. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa tangki susu yang
disetorkan oleh pihak Koperasi Unit Desa (KUD) Argopuro ditolak oleh PT Nestle
Indonesia karena mengalami kerusakan atau tercemar antibiotik. Selain itu, harga
bahan baku pembuatan konsentrat dalam pabrik mini pakan ternak mengalami
kenaikan sehingga Koperasi Unit Desa (KUD) Argopuro harus menaikkan jumlah
subsidi pakan ternak tersebut. Akibatnya, jumlah beban usaha Koperasi Unit Desa
(KUD) Argopuro semakin tinggi sehingga menyebabkan semakin kecil jumlah
Selisih Hasil Usaha (SHU) yang diterima. Untuk mengantisipasi turunnya Selisih
Hasil Usaha (SHU) pada tahun 2012 Koperasi Unit Desa (KUD) Argopuro
menaikkan harga jual konsentrat kepada anggota serta melakukan pendidikan kepada
anggota supaya tidak menyuntik sapi mereka yang sakit dengan antibiotik, karena
tercemarnya antibiotik yang menyebabkan susu ditolak oleh PT Nestle Indonesia.