FENOMENA KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA (Studi Kasus pada Siswa SMK Negeri 2 Jember)
Abstract
Game online akan membawa dampak negatif bagi penggunanya apabila
permainan ini dimainkan secara berlebihan seperti siswa tidak mengerjakan tugas
yang diberikan sekolah, tidak konsentrasi pada waktu proses pembelajaran, tidur di
dalam kelas bahkan sampai bolos sekolah serta penyelewengan uang SPP. Hal ini
dapat terjadi karena tidak adanya seft control dari siswa tersebut sehingga terjadi
penyimpangan pada perilaku akademis siswa dan menyebabkan hasil belajar siswa
mengalami penurunan. Untuk mengatasi adanya dampak negatif akibat kecanduan
game online, diperlukan bimbingan dan konseling dari sekolah. Bimbingan dan
konseling SMK Negeri 2 Jember menyediakan 4 penanganan khusus bagi siswa yang
kecanduan game online, diantaranya menggunakan fungsi pencegahan, fungsi
pemahaman, fungsi pengentasan dan fungsi pengawasan (advokasi). Pada fungsi
pencegahan, fungsi pemahaman dan fungsi pengentasan hanya guru BK dan personal
sekolah yang menangani siswa tersebut. Apabila guru BK dan sekolah sudah
mengalami kesulitan dalam penanganan siswa tersebut maka diberlakukan fungsi
pengawasan yaitu pihak sekolah dibantu oleh pihak keluarga siswa dalam
penanganan dan pengawasan siswa kecanduan game online.