Show simple item record

dc.contributor.authorSiti Aminah
dc.date.accessioned2014-04-21T06:26:37Z
dc.date.available2014-04-21T06:26:37Z
dc.date.issued2014-04-21
dc.identifier.nimNIM090210402033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57215
dc.description.abstractHasil penelitian menjelaskan deskripsi prosesi ritual yang terdiri dari tahap pemberitahuan, tahap persiapan, dan tahap pelaksanaan. Tahap pemberitahuan adalah tahap yang dilakukan oleh orang yang memiliki hajatan kepada oreng penter guna memberitahukan hari dilaksanakannya hajatan. Tahap persiapan adalah tahap yang dilakukan oleh orang yang memiliki hajatan untuk mempersiapkan tempat dan sesaji yang dibutuhkan untuk melaksanakan ritual penolak hujan. Tahap pelaksanaan adalah tahap yang dilakukan oleh oreng penter untuk melaksanakan ritual penolak hujan pada hari yang telah diberitahukan oleh orang yang memiliki hajatan dan telah mempersiapkan tempat serta sesaji yang dibutuhkan. Struktur mantra penolak hujan terdiri dari pembuka mantra (penyebutan nama Tuhan dan pengucapan salam), isi mantra (kesungguhan dalam meminta dan kepasrahan), dan penutup mantra (permohonan untuk dikabulkan, memuji Tuhan, dan kerendahan hati). Nilai budaya yang terkandung dalam mantra penolak hujan ada 3, antara lain: nilai kepribadian (kesungguhan dan tanggung jawab), nilai religiusitas (keimanan manusia terhadap Tuhan, ketaatan manusia terhadap Tuhan, kepasrahan manusia terhadap Tuhan, dan keyakinan manusia terhadap usaha yang dilakukan), dan nilai sosial. Fungsi mantra penolak hujan terdiri atas komunikasi dengan tuhan dan penghubung dalam sesaji.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210402033;
dc.subjectMantra, ritual, Tegal Gede - Jemberen_US
dc.titleMANTRA PENOLAK HUJAN DI TEGAL GEDE - JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record