PENGARUH PEMBERIAN FASE NON POLAR TOMAT (Lycopersicum esculentum) TERHADAP KADAR BILIRUBIN DIRECT DAN INDIRECT TIKUS YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
Date
2013-12-06Author
ADHIE ILHAM SARWONO
ADHIE ILHAM SARWONO
ADHIE ILHAM SARWONO
Metadata
Show full item recordAbstract
Banyak obat yang bersifat larut dalam lemak dan tidak mudah diekskresikan
oleh ginjal. Obat tersebut kemudian akan diubah menjadi lebih polar oleh hati.
Dengan faal tersebut sangat dimungkin hati mengalami kerusakan oleh obat. Salah
satu obat yang dapat merusak hati adalah parasetamol. 5 sampai 10% parasetamol
dioksidasi oleh sistem sitokrom p-450 menjadi metabolit reaktif N-asetil-pbenzokuinonimia
(NAPQI). NAPQI merupakan radikal bebas yang dapat berikatan
dengan protein sel hati dan menyebabkan nekrosis. Kelebihan NAPQI dalam tubuh
dapat dinetralisir menggunakan antioksidan. Salah satu sumber antioksidan adalah
tomat. Pada penelitian ini kandungan dalam fase non polar tomat yang diduga dapat
bertindak sebagai antioksidan adalah likopen dan golongan karoten lainnya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efek proteksi fase non polar tomat
(Lycopersicum esculentum) terhadap peningkatan kadar bilirubin direct dan bilirubin
indirect tikus pada pemberian parasetamol dosis toksik.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Kontrol Group
Design. Sebanyak 50 ekor tikus wistar jantan dibagi menjadi 10 kelompok. 3
kelompok kontrol (kelompok kontol positif, kelompok kontrol negatif dan kelompok
kontrol normal) dan 7 kelompok perlakuan. Hasil kadar bilirubin direct dan bilirubin
indirect dianalisis dengan uji regresi kuadratik dan uji Kruskall Wallis
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]