HUBUNGAN ANTARA PROGRAM KECAKAPAN HIDUP DENGAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi Pada Masyarakat Miskin Melalui Pelatihan Menjahit di Desa Mangaran Kecamatan Ajung Binaan Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja Jember) TAHUN 2013
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa antara pendanaan dengan peningkatan kesejahhteraan keluarga terdapat tingkat korelasi kuat yaitu sebesar 0,791 antara pendampingan dengan peningkatan kesejahteraan keluarga terdapat tingakat korelasi sangat kuat yaitu sebesar 0,802, sedangkan antar struktur kelembagaan dengan peningkatan kesejahteraan keluarga terdapat tingkat korelasi kuat yaitu sebesar 0,715. Dari hasil tersebut dapat terlihat bahwa yang memiliki pengaruh paling besar terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga adalah pendampingan. Hal ini disebabkan karena peran pendamping menentukan kesesuain program dengan kebutuhan peserta pelatihan. Untuk menjawab rumusan masalah, maka diketahui korelasi antara program kecakapan hidup dengan peningakatan kesejahteraan keluarga diperoleh nilai Rhohhitung sebesar 0,864. Nilai ini lebih besar daripada Rhotabel untuk N=20 dengan tingkat kepercayaan 95% sebesar 0,450, artinya hipotesis kerja diterima dan hipotesis nol ditolak. Tahun penelitian 2014 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara program kecakapan hidup dengan peningkatan kesejahteraan keluarga pada masyarakat miskin melalui pelatihan menjahit di desa mangaran kecamatan ajung binaan UPT Pelatihan kerja jember tahun 2013.