PERBEDAAN KEKUATAN TARIK BRAKET ORTODONSI PADA PENYINARAN SEMEN IONOMER KACA MODIFIKASI RESIN ANTARA INTENSITAS CAHAYA 2700 mW/cm² DENGAN 850-1000 mW/cm²
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental laboratoris dengan
rancangan penelitian adalah post test only group design. Sampel ini berdasarkan
kriteria yang telah ditentukan dimana, total besar sampel pada penelitian ini sebesar
12 gigi premolar. Terdapat 2 kelompok perlakuan, pada kelompok 1 (6 gigi premolar
rahang atas) diberi penyinaran intensitas cahaya sinar tampak 2700 mW/cm² dan
kelompok 2 (6 gigi premolar rahang atas) diberi penyinaran intensitas cahaya sinar
tampak 850-1000 mW/cm². Alat yang digunakan dalam penelitian uji kekuatan tarik
yaitu menggunakan Universal Testing Machine, digerakkan dengan kecepatan 0,5
mm/menit hingga braket terlepas dari permukaan gigi dan diukur dengan hasil berupa
satuan MPa (Megapascal).
Data dari hasil pengukuran sampel didapatkan bahwa data berdistribusi
normal dan homogen. Uji ini dilakukan dengan menggunakan uji Klomogorov-
Smirnov (normalitas) dan homogenitasnya dengan uji Levene. Data yang berdistribusi
normal dan homogen, kemudian data diuji menggunakan uji independent T-Test
dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Uji tersebut didapatkan bahwa terdapat
perbedaan signifikan, dimana kekuatan tarik braket ortodonsi pada penyinaran semen
ionomer kaca modifikasi resin antara intensitas cahaya 2700 mW/cm² lebih besar
daripada penyinaran dengan intensitas cahaya 850-1000 mW/cm².
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]