FREKUENSI DENTURE STOMATITIS PADA PEMAKAI GIGI TIRUAN BUATAN DOKTER GIGI DIBANDING PEMAKAI GIGI TIRUAN BUATAN TUKANG GIGI
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai
perbedaan frekuensi denture stomatitis pada pemakai gigi tiruan buatan dokter
gigi dibanding pemakai gigi tiruan buatan tukang gigi.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional. Subjek penelitian berjumlah 24 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu 12 orang pemakai gigi tiruan buatan dokter gigi dan 12 orang pemakai gigi
tiruan buatan tukang gigi. Pemeriksaan klinis dilakukan setelah melalui beberapa
prosedur dan menandatangani inform consent.
Hasil observasi menunjukkan total jumlah subjek penelitian yang
menderita denture stomatitis adalah 18 orang dimana 6 orang (50 %) adalah
pemakai gigi tiruan buatan dokter gigi dan 12 orang (100 %) lainnya adalah
pemakai gigi tiruan buatan tukang gigi. Analisis data dengan uji statistik non
parametrik Chi-Square menunjukkan nilai signifikansi 0,005 (p < 0,05). Hal
tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan frekuensi denture stomatitis
pada pemakai gigi tiruan buatan dokter gigi dan tukang gigi.
Kesimpulan yang didapatkan yaitu frekuensi denture stomatitis pada
pemakai gigi tiruan buatan tukang gigi lebih tinggi dibanding pemakai gigi tiruan
buatan dokter gigi. Gigi tiruan yang dibuat tukang gigi tidak mengikuti Standart
Operational Procedure (SOP) dan konstruksi yang benar, sedangkan dokter gigi
senantiasa memperhatikan prinsip desain dan SOP.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]