POTENSI EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) DALAM PERIODONTAL DRESSING TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS LUKA GINGIVA KELINCI
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories dengan
rancangan penelitian the post test only control group design. Variabel yang diamati
adalah jumlah sel fibroblas kelinci. Sampel yang digunakan adalah 36 ekor kelinci
jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan persentase penambahan ekstrak
kulit buah kakao dalam periodontal dressing yaitu 0%, 5%, 10%, 15%. Masingmasing
kelompok dibagi menjadi tiga sub kelompok hari dekapitasi yaitu hari ke-3,
ke-5, dan ke-7. Sampel diberi perlukaan dengan punch biopsy pada gingiva bagian
labial dan ditutup dengan periodontal dressing. Dilanjutkan proses dekapitasi dan
pengambilan jaringan, fiksasi, pemrosesan preparat jaringan, kemudian dilakukan
penghitungan jumlah sel fibroblas dengan mikroskop binokuler pembesaran 1000x.
Data dianalisis dengan uji non parametrik Kruskal-Wallis dan uji Mann Whitney.
Pada penelitian ini diketahui bahwa penambahan ekstrak kulit buah kakao
(Theobroma cacao L.) pada periodontal dressing dengan prosentase 15% efektif
meningkatkan proses penyembuhan luka.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2095]