Show simple item record

dc.contributor.authorINESHA VIRANDA SYAYADI
dc.date.accessioned2014-04-16T21:39:58Z
dc.date.available2014-04-16T21:39:58Z
dc.date.issued2014-04-16
dc.identifier.nimNIM090910101033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57107
dc.description.abstractPengembangan Teknologi Nuklir merupakan suatu langkah alternatif mengatasi sumber daya energi dan kebutuhan riset teknologi Iran. Iran selaku negara berdaulat mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Akan tetapi, Iran juga merupakan salah satu negara yang menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) yang mengharuskan Iran untuk mematuhi setiap pasal yang ada di dalam NPT. Oleh karena itu Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang berhak mempunyai niklir berupaya untuk menghentikan program nuklir Iran. Upayaupaya Amerika Serikat tersebut dijelaskan melalui beberapa bentuk sekuritisiasi perjanjian non-proliferasi nuklir (NPT). Penulis membahas isu tersebut dengan berdasar kepada pemikiran konsep non-proliferasi nuklir dan konsep sekuritisasi di dalam konstruktivisme studi hubungan internasional.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090910101033;
dc.subjectSekuritisasi, Nukliren_US
dc.titleSEKURITISASI PERJANJIAN NON-PROLIFERASI SENJATA NUKLIR (NPT) OLEH PEMERINTAHAN OBAMA TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN NUKLIR IRANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record