| dc.description.abstract | Berdasarkan % moisture content diperoleh nilai rata-rata dari 3 replikasi ± SD
yaitu pada F1 sebesar 1,501 ± 0,022; F2 sebesar 2,206 ± 0,010; dan F3 sebesar 3,725
± 0,033. Hasil analisa menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan
menunjukkan nilai signifikan p<0,05 yaitu, sebesar 0,000. Hal ini berarti ada perbedaan
bermakna minimal satu jenis formula pada parameter % moisture content. Karena nilai
% moisture content dan formula menunjukkan p<0,05 maka uji anova dilanjutkan
dengan uji LSD (Least Significance Difference) untuk mengetahui formula yang
berbeda bermakna dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05).
Berdasarkan penentuan pelepasan dihasilkan nilai fluks yang merupakan nilai
rata-rata dari 3 replikasi ± SD yaitu pada F1 sebesar 455,078 ± 0,832 μg/cm2/menit1/2;
F2 sebesar 539,08 ± 0,835 μg/cm2/menit1/2; dan F3 sebesar 677,851 ± 0,799
μg/cm2/menit1/2. Persentase pelepasan meloksikam selama 480 menit (8 jam) dari yang
terbesar hingga yang terkecil yaitu patch F3 sebesar 45,455 %; F2 sebesar 38,262 %;
dan F1sebesar 32,572 %. Hasil analisa menggunakan Analysis of Variance (ANOVA)
dengan menunjukkan nilai signifikan p<0,05 yaitu, sebesar 0,000. Hal ini berarti ada
perbedaan bermakna minimal satu jenis formula pada parameter % moisture content.
Karena nilai % moisture content dan formula menunjukkan p<0,05 maka uji anova
dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significance Difference) untuk mengetahui formula
yang berbeda bermakna dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05). | en_US |
