Show simple item record

dc.contributor.authorSilvia Karisma Putri
dc.date.accessioned2014-04-14T23:52:09Z
dc.date.available2014-04-14T23:52:09Z
dc.date.issued2014-04-14
dc.identifier.nimNIM100810101011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56979
dc.description.abstractPenetapan kebijakan Arsitektur Perbankan Indonesia yang dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai upaya merestrukturisasi industri perbankan di Indonesia menyebabkan adanya konsolidasi pada perbankan nasional. Adanya konsolidasi tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi perbankan yang pada akhirnya dapat pula mempengaruhi performa persaingan bank. Persaingan yang terjadi menyebabkan masing-masing bank melakukan berbagai strategi guna memperebutkan pangsa pasar. Strategi dalam penentuan tingkat suku bunga yang dilakukan masing-masing bank rentan terhadap kegagalan bank yang disebabkan oleh adanya Non Performing Loan maupun faktor lain yang berdampak pada terjadinya risiko sistemik pada sistem perbankan. Fenomena instabilitas sistem keuangan yang ditunjukkan oleh krisis keuangan yang sering terjadi baik di dalam negeri maupun dampak sistemik yang ditimbulkan oleh krisis dari luar negeri menyebabkan pemahaman stabilitas keuangan sangat dibutuhkan. Selain itu, adanya gap teoritis terkait dua hipotesis utama (hipotesis stabilitas persaingan dan hipotesis kerapuhan persaingan) dalam mengkaji analisis persaingan dan stabilitas keuangan menyebabkan ketertarikan khusus untuk mengkaji lebih lanjut performa persaingan bank serta keterkaitannya terhadap stabilitas sistem keuangan yang berada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku persaingan pada industri perbankan nasional serta keterkaitannya terhadap stabilitas sistem keuangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis eklektik dan analisis kausal dengan metode regresi data panel. Hasil analisis eklektik memberikan gambaran mengenai perilaku perbankan yang kurang kompetitif dikarenakan tingginya tingkat konsentrasi pada industri perbankan. Sedangkan hasil analisis kausal dengan regresi data panel menunjukkan bahwa persaingan berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas sistem keuangan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan adanya dukungan terhadap hipotesis stabilitas persaingan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100810101011;
dc.subjectpersaingan bank, stabilitas sistem keuangan, hipotesis stabilitas persaingan, hipotesis kerapuhan persaingan, regresi data panelen_US
dc.titleSTABILITAS SISTEM KEUANGAN: ANALISIS PERSAINGAN PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record