dc.description.abstract | Pengambilan keputusan investasi adalah suatu proses yang kompleks dan vital dalam berinvestasi. Keputusan investasi dipengaruhi oleh banyak faktor yang melandasinya. Informasi akuntansi sebagai salah satunya, secara teori juga memiliki relevansi nilai yang bermanfaat bagi investor dalam keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis realitas atau praktik penggunaan informasi akuntansi oleh investor saham individual di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi-hermeneutika kritis. Hermeneutika digunakan untuk menginterpretasi teks yang disampaikan investor saham individual dalam wawancara. Ada 8 informan yang diwawancara dalam penelitian ini dengan berbagai latar belakang, yaitu broker, wirausahawan, dan mahasiswa. Hasil studi ini menunjukan bahwa informasi akuntansi sebagai nilai yang bermanfaat bagi investor ternyata tidak sepenuhnya dimanfaatkan oleh investor saham individual, khususnya investor yang menggunakan analisis teknikal dan analisis lain yang non fundamental dalam analisis saham mereka. Ketidakcanggihan investor dalam menganalisis informasi akuntansi (naive investor), turut mempengaruhi investor sehingga tidak menganalisis informasi akuntansi. Ketika informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan investasi investor, no-effect hypothesis berlaku. Sedangkan sophisticated investor yang memiliki kecanggihan dalam menganalisis informasi akuntansi, mempertimbangkan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan investasi mereka. Ketika informasi akuntansi berpengaruh terhadap keputusan investasi investor, mechanistic hypothesis berlaku. | en_US |