Show simple item record

dc.contributor.authorKRISNO INDRAWAN NANI
dc.date.accessioned2013-12-06T06:56:33Z
dc.date.available2013-12-06T06:56:33Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM070210204047
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5666
dc.description.abstractPermasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT ini, dan bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat dijadikan sebagai inovasi pembelajaran dengan tujuan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada pembelajaran IPS, khususnya pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi. Langkah-langkah dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ini yaitu 1) persiapan, 2) penomoran (numbering), 3) pertanyaan (questioning) dan berpikir bersama (heads together), 4) pemberian jawaban (answering), 5) memberi kesimpulan, 6) memberikan penghargaan. Penelitian ini dilakukan di SDN Sempusari 1 Jember pada semester genap. Subjek penelitian yang diambil yaitu seluruh siswa kelas V SDN Sempusari 1 Jember tahun pelajaran 2010/2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes, metode wawancara, dan metode dokumentasi, sedangkan data yang dikumpulkan adalah berupa aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, hasil tes I dan II, hasil wawancara, dan dokumen-dokumen lainnya yang mendukung penelitian. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) ini, dapat dilihat adanya suatu peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil observasi aktivitas siswa dan hasil tes pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I aktivitas belajar siswa yaitu sebesar 58,33% dan pada siklus II aktivitas belajar siswa sebesar 76%. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan dari 50 siswa yang mengikuti tes I, terdapat 35 siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 15 orang, sehingga diperoleh persentase ketuntasan sebesar 70,6 %. Pada siklus II menunjukkan dari 50 siswa yang mengikuti tes II, terdapat 40 siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 10 siswa, sehingga diperoleh persentase ketuntasan sebesar 73,6 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, khususnya pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT), dapat membuat siswa lebih aktif dan memotivasi siswa agar lebih aktif dan antusias dalam proses pembelajaran didalam kelas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204047;
dc.subjectNumbered Head Together (NHT), Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS, Peristiwa Sekitar Proklamasien_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI PADA SISWA KELAS V SDN SEMPUSARI 1 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record