PERBANDINGAN KONSTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH METODE SECANT PILE DAN CONCRETE SHEET PILE DITINJAU DARI PENJADWALAN DAN BIAYA KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PROYEK UNDERPASS DEWA RUCI)
Abstract
Sehubungan dengan adanya even dunia dan kemacetan di Simpang Dewa
Ruci yang parah, maka Pemerintah Provinsi Bali melakukan perubahan pada simpang
tersebut menjadi simpang tak sebidang. Underpass yang dibangun untuk menampung
lalulintas dari arah Bandara Internasional Ngurah Rai ke Nusa Dua atau sebaliknya,
menggunakan metode dinding secant pile. Kekurangan dari metode ini adalah waktu
pengerjaan yang lebih lama karena pengecoran dinding dilakukan di tempat (in-situ).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi pembangunan dinding penahan
tanah antara metode secant pile dengan concrete sheet pile. Metode penelitian yang
dilakukan dengan cara pengumpulan data dan mengolah data tersebut dengan bantuan
software Microsoft Office Project 2007 untuk mengetahui waktu pelaksanaan antara
kedua dinding tersebut. Hasil penelitian didapat nilai pekerjaan sebesar Rp
19.032.172.392,82 untuk dinding secant pile dan Rp 16.198.586.699,73 untuk
dinding concrete sheet pile, dengan selisih sebesar Rp 2.833.585.693,09 / 8,04%.
Sedangkan dari segi waktu pelaksanaan didapat 137,15 hari untuk secant pile dan
123,57 hari untuk concrete sheet pile dengan efisiensi waktu untuk concrete sheet
pile sebesar 13,58 hari / 5,21%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan concrete sheet
pile lebih efisien.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]