ANALISA EKONOMI PEMANFAATAN AIR TANAH UNTUK IRIGASI BERDASARKAN NISBAH MANFAAT BIAYA DAN TINGKAT PENGEMBALIAN INTERNAL
Abstract
Dari hasil studi kasus sebelumnya yang dilakukan oleh Anindya Pramesi Jordan
dengan judul “Pemanfaatan Air Tanah Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Irigasi Di
Daerah Irigasi Kedunggebang Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi”
didapat debit air SDBW 216 yang dapat dimanfaatkan untuk air irigasi sebesar 20,32
lt/det. Menindaklanjuti kajian diatas, jika dilihat dari segi ekonomi proyek tersebut
masih belum diketahui besaran keuntungan atau kerugian serta kelayakannya. Oleh
karena itu perlu adanya analisa ekonomi berdasarkan nisbah manfaat biaya (B/C R)
dan tingkat pengembalian internal (IRR) untuk mengetahui produktifitas proyek
tersebut.
Melihat nilai B/C = 5,87 dan IRR 72,5 % dapat dikatakan proyek sumur bor
SDBW 216 layak sehingga dianggap menguntungkan. Dengan penurunan hasil panen
10% didapat nilai B/C = 3,29 dan penurunan hasil panen 20% didapat nilai B/C =
1,18. Sedangkan untuk penggunaan debit minimum 10,95 lt/dt nilai B/C = 5,47.
Sehingga analisis sensitivitas yang dilakukan terhadap dua kemungkinan yaitu
terjadinya penurunan hasil panen dan penggunaan debit air minimum masih
memberikan keuntungan akan adanya proyek SDBW 216.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]