PENGARUH VARIASI JENIS CAIRAN PENUKAR PANAS TERHADAP KINERJA PEMANAS AIR TENAGA SURYA SISTEM PELAT DATAR YANG MENGGUNAKAN PRINSIP SIRKULASI PAKSA
Abstract
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin besar
nilai kapasitas panas suatu zat pemanas, maka kalor yang di butuhkan untuk
menaikkan suhu zat pemanas akan semakin tinggi sehingga memerlukan waktu
pemanasan yang cukup lama dan lambat penurunan suhunya. Apabila kapasitas panas
suatu zat pemanas relatif kecil maka suhu yang di hasilkan zat pemanas akan cepat
meningkat, tetapi juga akan cepat mengalami penurunan suhu. Untuk zat pemanas
dengan media air suhu tertinggi air dalam tangki yang di hasilkan pada pukul 11.30
WIB sebesar 43,1 0C dan terendah pada pukul 11.30 WIB sebesar 28 0C. Untuk zat
pemanas dengan media air garam 3,5 % suhu tertinggi air dalam tangki yang di
hasilkan pada pukul 11.30 WIB sebesar 46,5 0C dan terendah pada pukul 11.30 WIB
sebesar 31,8 0C. Untuk zat pemanas dengan media minyak sawit suhu tertinggi air
dalam tangki yang di hasilkan pada pukul 11.30 WIB sebesar 49,8 0C dan terendah
pada pukul 11.30 WIB sebesar 34,8 0C.
Suhu tertinggi di hasilkan oleh zat pemanas dengan media minyak sawit pada
pukul 11.30 WIB. Suhu terendah di hasilkan oleh zat pemanas dengan media air
pada pukul 11.30 WIB.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]