dc.description.abstract | Penelitian tentang “Variasi Jumlah Sirip Radial (dengan Luas Sama) pada Tube terhadap Efektivitas Perpindahan Panas Heat Exchanger tipe Shell and Tube” dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Jember. Dari hasil penelitian didapat bahwa semakin banyak jumlah sirip akan menaikkan efektivitas dari heat exchanger tipe shell and tube. Hal ini dikarenakan ΔT yang semakin besar dengan semakin banyak jumlah sirip (dengan luas sama) pada tube, maka akan semakin besar jumlah panas yang hilang ke sekeliling. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah sirip, maka semakin banyak titik kontak antara fluida dingin (air) dengan fluida panas (oli), dan
perpindahan panas dari fluida panas ke fluida dingin menjadi semakin meningkat (energi panas yang berasal dari fluida panas di tube dapat lebih banyak diserap oleh fluida dingin di shell) sehingga beda temperatur (ΔT) semakin besar Adapun untuk variasi jumlah sirip (dengan luas sama) ΔT tertinggi terjadi pada variasi jumlah sirip 4, hal ini terjadi karena pada laju perpindahan panas konduksi pada jumlah 1 sirip, 2 sirip, 3 sirip lebih lambat jika dibandingkan dengan laju perpindahan panas konveksi yang diserap oleh fluida dingin (air). Karena semakin besar dimensi sirip, maka semakin luas area perambatan panasnya. Panas yang masih merambat pada sirip langsung diserap oleh fluida dingin, sehingga perambatan laju perpindahan panas konduksi pada sirip kurang maksimal. Hal itu mengakibatkan ujung sirip tidak sepenuhnya mendapatkan aliran distribusi perpindahan panas konduksi dari pangkal sirip pada tube, sehingga ujung sirip tersebut cenderung berfungsi sebagai penyerap dan penyimpan panas dan tidak dapat mengkonversikan panas yang diterima untuk diserap oleh fluida dingin. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai efektivitas tertinggi terjadi pada variasi jumlah sirip 4 pada detik ke-180 sebesar 29,87%. | en_US |