PENGARUH PENGGUNAAN KOIL DAN BUSI RACING DENGAN VARIASI BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN 4 LANGKAH
Abstract
Peningkatan performa mesin dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengubah busi dan koil dari standard ke busi dan koil racing didukung oleh penggunaan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi. Dengan mengganti koil dan busi racing dapat meningkatkan daya dan torsi serta menurunkan konsumsi bahan bakar. Dengan menggunakan busi dan koil racinng maka pembakaran semakin sempurna karena busi dan koil racing menghasilkan api yang lebih besar sehingga dapat berpengaruh terhadap proses pembakaran. Dengan penggunaan Koil dan busi racing pada penelitian ini dapat meningkatkan torsi dan daya pada putaran 3000rpm sampai 9000rpm dan didukung dengan perbedaan agka oktan pada premium RON 88, pertamax RON 92, dan pertamax plus RON 95 maka dapat meningkatkan performa mesin karena semakin tinggi anga oktan pada bahan bakar akan menghindari terjadinya detonasi pada saat proses pembakaran. Dari hasil penelitian yang membandingkan antara kerja busi dan koil standart dengan busi dan koil racing pada mesin 4 langkah dapat diketahui nilai torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar yang paling baik. Torsi (T) rata-rata tertinggi terdapat pada busi racing dan koil racing dengan bahan bakar pertamax plus dengan nilai sebesar 5,23 N.m pada putaran 5000 rpm. Daya (Hp) rata-rata tertinggi terdapat pada busi racing dan koil racing dengan bahan bakar pertamax plus dengan nilai sebesar 5,30 HP pada 7000 rpm. Fuel Consumption (FC) rata-rata terendah di peroleh pada busi dan koil racing dengan bahan bakar pertamax plus sebesar 0,860 kg/jam pada putaran 3000 rpm.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]