TEKNIK PENGONTROLAN MOTOR DC PENGUATAN TERPISAH MENGGUNAKAN RECTIFIER TERKONTROL PENUH SATU FASA BERBASIS MIKROKONTROLLER
Abstract
Teknik pengontrolan motor DC dapat dilakukan dengan berbagai metode
diantaranya dengan mengatur daya yang masuk pada motor yang dilakukan dengan
menggunakan rectifier terkontrol penuh. Prinsip kerja dari rectifier ini yaitu dengan
menggeser sudut penyalaan pada rangkaian SCR yang dirangkai secara bridge
sebagai penyearah terkontrol penuh. Penggunaan motor DC dengan penguatan
terpisah dikarenakan memiliki karakteristik yang bagus terhadap torsi yang berkaitan
dengan beban yang dikenakan. Dengan memanfaatkan mikrokontroller ATMega 16
sebagai isi dari program inti atau kontrol, human interface (display dan keypad) dan
sebagai pembaca kecepatan dari sensor rotary encoder pada motor DC, serta
penggunaan ATMega 8 yang difungsikan sebagai input dari rangkaian zero cross
detector dan sebagai penghasil sinyal pulsa untuk trigger SCR. Prinsip kerja
rangkaian trigger ini mengacu pada rangkaian zero cross detector dengan sudut 0o
yang kemudian di delay dengan rentang set waktu antara 8 ms – 4 ms yang telah
ditentukan oleh pengguna melalui keypad sehingga didapat tegangan variabel DC
yang disuplaikan ke motor bagian rotor saja, dimana stator memiliki sumber yang
berbeda. Prosedur kerja dari alat ini pertama set RPM yang diinginkan dengan
menggunakan keypad dan memperhatikan display kemudian start sehingga motor
berputar dengan RPM yang dapat dilihat pada display interface, tekan cancel untuk
stop sehingga motor berhenti dan alat dalam keadaan standby dengan kondisi siap
dengan nilai input berikutnya.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]