PERANCANGAN SISTEM PENGATURAN MESIN SANGRAI BERDASARKAN WARNA BIJI KOPI BERBASIS IMAGE PROCESSING
Abstract
dihasilkan umumnya masih rendah. Dengan menggunakan teknologi image
processing akan sangat membantu meningkatkan kualitas hasil penyangraian biji
kopi. Dengan cara penyangraian secara manual sering terjadi pemanasan yang
terlalu lama, sehingga menyebabkan biji kopi yang disangrai terlalu matang
bahkan matangnya juga tidak merata. Oleh sebab itu diperlukan pengendalian
pada proses penyangraian biji kopi. Teknologi yang sudah dikembangkan tentang
penyangraian biji kopi masih banyak terdapat kekurangan, terutama dalam proses
kualitas kematangan biji kopi. Proses kerja pengambilan nilai RGB ini pada mesin
sangrai kopi dengan menggunakan kamera CMUcam4, dikarenakan proses ini
adalah proses finishing dimana proses ini akan mengetahui kopi sudah matang
sesuai ukuran atau masih belum sesuai. Proses mesin sangrai sendiri diawali dari
pemanasan tungku dari suhu 0ºC-150ºC dengan waktu ±12 menit. Setelah suhu
mencapai 150ºC kopi baru dimasukkan pada tungku penyangraian dan suhu akan
turun kembali pada suhu ±115ºC dengan waktu ±4 menit. Kemudian suhu naik
kembali karena proses pemanasan masih terus berlangsung sampai menuju titik
suhu stabil 150ºC. Proses pengambilan gambar menunggu sampai mendapatkan
input bahwa suhu sudah di atas 130ºC. Kamera akan aktif untuk memulai
pengambilan warna. Pada suhu 130º, kamera aktif dan membuka pintu kecil agar
kopi bisa keluar dari tungku untuk diambil nilai warna RGB secara terus menerus
sampai sesuai warna kopi yang diinginkan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]