KARAKTERISASI KINERJA MEMBRAN POLISULFON DENGAN VARIASI KOMPOSISI CAMPURAN PELARUT DMAc DAN CO-PELARUT KLOROFORM
Abstract
Hasil menunjukkan bahwa penambahan co-pelarut KF yang bersifat volatil
akan merendahkan kerapatan dari pori membran yang dihasilkan sehingga kinerja
fluks membran terhadap air juga mengalami penurunan yang signifikan dari 0,59
L/m2jam pada membran (0:1), menjadi 0,031 L/m2jam pada membran (1:8). Nilai
fluks yang menurun mengindikasikan kenaikan terhadap koefisien rejeksi membran
dengan penambahan porsi co-pelarut. Penamabahn co-pelarut yang bersifat kurang
mampu berinteraksi dengan non pelarut air akan menyebabkan difusi pelarut untuk
keluar dari matriks membran menurun sehingga pori yang terbentuk rapat, akibatnya
tolakan membran meningkat mencapai 99,35% pada perbandingan penambahan copelarut
KF : DMAc sebesar (1:6). Penurunan ukuran pori dan kenaikan kerapatan pori
secara visual dari dapat dilihat dari hasil SEM untuk membran tanpa penambahan
porsi co-pelarut serta membran dengan penambahan co-pelarut untuk kinerja terendah
dan tertinggi.