DESAIN TITRATOR UNTUK TITRASI TERMOMETRIK MENGGUNAKAN MIKROSKOP DYNOLITE DAN TERMOMETER
Abstract
Hasil perhitungan akurasi dan presisi membuktikan bahwa untuk titrasi asam
asetat 0,1M dengan NaOH 0,2M mempunyai akurasi 111.360 % dan presisi 1.5 ,
untuk asam asetat 0.15M dengan NaOH 0.3M mempunyai akurasi 111.820 % dan
presisi 5.240. Sedang untuk titrasi kompleks antara Ca 0.005M dan 0.01M dengan
0.01M EDTA mempunyai nilai akurasi berturut-turut yakni sebesar 111.060 % dan
105.360 % serta nilai presisinya berturut-turut 19.910 dan 4.800, untuk titrasi
kompleks Mg 0.005M dan 0.01M dengan EDTA 0.01M mempunyai nilai akurasi
berturut-turut yakni sebesar 114.600 % dan 89.100 % serta nilai presisinya berturutturut
16.000 dan 26.000.
Hasil penelitian ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa peggunaan
mikroskop dynolite dan termometer jika diterapkan untuk titrasi termometrik
memiliki tingkat keakuratan yang kurang baik dan tidak presisi. Namun, pada
pengujian titrasi kompleks antara EDTA 0,01 M dengan Ca 0,01 M dan titrasi asam
basa CH3COOH 0,1 M dengan NaOH 0,2 M menunjukkan kepresisian yang tinggi
karena memiliki nilai Kv < 5%.