Show simple item record

dc.contributor.authorMahrus Ali
dc.date.accessioned2014-03-28T01:12:57Z
dc.date.available2014-03-28T01:12:57Z
dc.date.issued2014-03-28
dc.identifier.nimNIM061810201099
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56509
dc.description.abstractHasil pengujian tarik didapatkan bahwa bahan matriks selulosa bakterial (0% penguat) memiliki kekuatan tarik maksimum dan modulus elastisitas terbesar dibandingkan dengan semua bahan komposit hasil sintesis yaitu sebesar 5.12 MN/m2 dan 1.49 MN/m2. Fenomena ini disebabkan oleh kekuatan komposit didominasi oleh selulosa bakterial, bukan serbuk kayu sengon. Meskipun keduanya memiliki gugus OH yang berperan dalam pembentukan ikatan hidrogen, namun kristalinitas yang tinggi dari selulosa bakterial akan menghasilkan interaksi intra molekul yang lebih besar dibanding interaksi antar molekulnya. Akibatnya, keberadaan serbuk kayu sengon tidak meningkatkan kekuatan mekanik komposit namun justru menurunkannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061810201099;
dc.subjectKomposit Selulosa Bakterial, Serbuk Kayu Sengonen_US
dc.titleSIFAT MEKANIK BAHAN KOMPOSIT SELULOSA BAKTERIAL DENGAN PENGUAT SERBUK KAYU SENGONen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record