Show simple item record

dc.contributor.authorDITA PUSPITA
dc.date.accessioned2014-03-28T01:04:27Z
dc.date.available2014-03-28T01:04:27Z
dc.date.issued2014-03-28
dc.identifier.nimNIM091810201009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56506
dc.description.abstractMengacu pada hasil dan analisis maka secara umum dapat disimpulkan bahwa pada semua model patahan telah diperoleh variasi kurva resistivitas semu dan fasa impedansi di permukaan terhadap berbagai frekuensi yang digunakan, baik untuk modus TE maupun TM. Dengan menggunakan seluruh frekuensi tersebut, struktur patahan pada semua model telah dapat diindikasikan berdasarkan perbedaan nilai resisitivitas yang cukup kontras ketika dianalisis pada arah lateral. Pada model patahan 1 penggunaan frekuensi 5.000 Hz pada modus TM dapat menunjukkan keberadaan patahan lebih jelas dibandingkan dengan modus TE, begitu pula pada model patahan 2 untuk respon resistivitas semu dan fasa impedansinya. Sedangkan kontur medan dan kontur fasa medan yang diperoleh merupakan informasi tambahan untuk investigasi keberadaan struktur patahan, di mana frekuensi, nilai resistivitas dan jangkauan kedalaman menjadi berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Medium yang sangat konduktif akan cepat melemahkan medan sehingga informasi yang diperoleh menjadi kurang akurat, begitu juga pengaruh frekuensi dan kedalaman. Adapun pada model patahan 2 dengan kedalaman hingga 350 m, penggunaan modus TE dengan frekuensi 100 Hz dapat menunjukkan lebih banyak informasi mengenai keberadaan struktur patahan dibandingkan dengan modus TM, sedangkan pada model patahan 1 tidak dapat mendefinisikan keberadaan patahan baik kontur medan maupun kontur fasa medannya. Hasil perhitungan polarisasi pada modus TE dan TM memberikan respon yang berbeda-beda, baik untuk setiap model yang digunakan maupun frekuensi yang digunakan. Berdasarkan respon MT yang dihasilkan, disimpulkan bahwa teknik pemodelan MT 2D menggunakan elemen hingga memberikan respon yang cukup baik untuk investigasi struktur patahan di bawah permukaan bumi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091810201009;
dc.subjectMagnetotelurik 2D, Metode Elemen, Struktur Patahanen_US
dc.titleAPLIKASI PEMODELAN MAGNETOTELURIK 2D MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA UNTUK INVESTIGASI STRUKTUR PATAHANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record