MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING ANDCOMPOSITION (CIRC) DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa hasil pengujian
dengan menggunakan uji Independent Sample t-test diperoleh nilai thitung (nilai
mutlak) >ttabel atau sig.2-tailed (0,021) < α (0,05) sehingga H0 ditolak dan Ha
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar fisika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan rata-rata hasil
belajar pada kedua kelas yaitu kelas eksperimen 74,09 dan kelas kontrol 69,18. Hasil
belajar yang baik juga didukung dengan kemampuan siswa mengingat informasi yang
telah diterima sebelumnya (retensi). Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan
bahwa hasil pengujian dengan menggunakan uji Independent Sample t-test diperoleh
nilai thitung (nilai mutlak) >ttabel atau sig.2-tailed (0,024) < α (0,05) sehingga H0 ditolak
dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
antara retensi hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan
retensi hasil belajar pada kedua kelas yaitu kelas eksperimen 109,74 dan kelas kontrol
104,38.
Berdasarkan hasil dan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan
penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika
siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading
and Composition (CIRC) disertai Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pemecahan
masalahdengan model pembelajaran langsung. (2) Ada perbedaan yang signifikan
antara retensi hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan model kooperatif
tipeCooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) disertai Lembar Kerja
Siswa (LKS) berbasis pemecahan masalahdengan model pembelajaranlangsung.