MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI LESSON STUDY DISERTAI METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Jenis penelitian ini adalah quasi experimental research. Tempat penelitian
ditentukan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pakusari. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas pada kelas X. Penentuan sampel penelitian dengan cluster
random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah one group time series
design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara,
tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji untuk menjawab rumusan
masalah yang pertama, menggunakan persentase aktivitas siswa untuk menjawab
rumusan masalah yang kedua, menggunakan persentase respon siswa untuk
menjawab rumusan masalah yang ketiga.
Analisis data menggunakan uji untuk mengkaji perbedaan hasil belajar siswa
pada pertemuan pertama diperoleh nilai = 8,322 nilai
= 1,995
sehingga >
Pertemuan kedua = 10,299 data nilai
=
1,995 sehingga >
. Pertemuan ketiga = 4,685 data nilai
= 1,995 sehingga >
. Pertemuan keempat = 10,842 nilai
= 1,995 sehingga >
. Maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan
hipotesis kerja (Ha) diterima. Jadi ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif melalui lesson
study disertai metode demonstrasi pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1
Pakusari
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, kesimpulan dari penelitian ini
adalah: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan
sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif melalui lesson study disertai
metode demonstrasi pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Pakusari. (2)
Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran fisika yang menerapkan
model pembelajaran kooperatif melalui lesson study disertai metode demonstrasi pada
pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Pakusari tergolong aktif dengan persentase
aktivitas belajar secara klasikal sebesar
= 78,11%. (3) Respon siswa setelah
pembelajaran fisika menerapkan model pembelajaran kooperatif melalui lesson study
disertai metode demonstrasi pada pembelajaran fisika di SMA sangat tinggi sebab
hasil persentase respon siswa secara secara klasikal 98,7%.