PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICTION, OBSERVATION, EXPLANATION) BERBASIS OBSERVASI GEJALA FISIS SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 11 JEMBER TAHUN AJARAN 2012/2013
Abstract
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, terjadi peningkatkan
kemampuan fisika pada siswa kelas VII-D SMP Negeri 11 Jember dengan kategori
N-gain sedang pada pra siklus ke siklus 2 dan sudah mencapai target, setelah
diterapkannya model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation)
berbasis observasi gejala fisis. Peningkatan kemampuan kognitif terjadi pada pra
siklus ke siklus 2 dengan Ng sebesar 0,32 tergolong kriteria sedang. Peningkatan
kemampuan afektif pada pra siklus ke siklus 2 dengan Ng sebesar 0,3 dengan
kategori sedang. Peningkatan kemampuan psikomotor pada pra siklus ke siklus 2
dengan Ng sebesar 0,38 dengan kategori sedang. Siklus akan dihentikan apabila harga
N-gain sekurang-kurangnya pada kategori sedang, jika harga N-gain sudah mencapai
kategori sedang atau tinggi penelitian perlu dilanjutkan dengan tujuan untuk proses
verifikasi (pemantapan) bahwa model ini bisa digunakan untuk menyelesaikan
masalah. Jadi, pada siklus 3 dilakukan siklus pemantapan dan pemberhentian siklus.
Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran POE
(Prediction, Observation, Explanation) berbasis observasi gejala fisis dapat
diterapkan sebagai alternatif pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek
pembelajaran dengan cara mencoba menemukan sendiri konsep fisika yang mereka
pelajari dengan pembelajaran berbasis observasi gejala fisis menekankan penilaian
yang mengarah pada kinerja belajar siswa.