PENGARUH PELAYANAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KPRI UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2013
Abstract
Partisipasi anggota dalam kegiatan usaha Koperasi sangat penting sebagai suatu ukuran yang menunjukkan kinerja Koperasi. Partisipasi dapat terjadi apabila koperasi mampu memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan kebutuhan para anggotanya, maka tingkat partisipasi anggota terhadap koperasi meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel pelayanan usaha koperasi ( yang meliputi pelayanan pada unit pertokoan dan pelayanan pada unit simpan pinjam) mempunyai pengaruh terhadap partisipasi anggota KPRI Universitas Jember tahun 2013. Metode penentuan lokasi penelitian yang digunakan adalah purposive area, dan metode penentuan responden penelitian menggunakan metode accidental sampling. Pengujian data penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian serta menggunakan uji asumsi klasik. Metode analisis data yang digunakan adalah analisi deskriptif dan analisis inferensial. Analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi linier berganda , analisis varian garis regresi, uji F, uji t, dan standart error of estimate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelayanan usaha koperasi secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan uji F dimana Fhitung > Ftabel yaitu sebesar (180,95 > 2,311) dengan tingkat signifikansi F = 0,000 < α = 0,05 serta koefisien determinasi (Rsquare) sebesar 0,794 yang berarti bahwa variabel pelayanan usaha koperasi secara simultan mempengaruhi partisipasi anggota sebesar 79,4%. Hasil analisis uji t secara parsial diperoleh data bahwa variabel pelayanan usaha koperasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel partisipasi anggota, yaitu X1 (pelayanan unit pertokoan) thitung > ttabel (18,616 > 1,986) dan X2 (pelayanan unit simpan pinjam) thitung > ttabel (11,371 > 1,986). Maka dapat disimpulkan bahwa variabel pelayanan usaha koperasi yang mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel partisipasi anggota adalah pelayanan pada unit pertokoan (X1). Hal ini dapat dilihat melalui proporsi sumbangan masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) yaitu Pelayanan unit pertokoan (X1) = 53,4% dan pelayanan unit simpan pinjam (X2) = 25,8%.